WAWANCARA WIRA SANDYA LAKSANA ANUGRAH TANGGUH ADHIWIRASANA KOLABORASI INDONESIA TANGGUH BENCANA
Kabanjahe,
28/10/21
Berdasarkan Rapat
Pleno Dewan Juri yang diselenggarakan pada hari selasa, 26 Oktober 2021 terkait
hasil penjurian formulir self-assesment dan data pendukung yang telah
dinilai dengan adil dan transparan.
Kabupaten Karo
adalah salah satu Daerah yang berhasil masuk kedalam 30 besar nominasi.
Pemerintah Daereah Provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil lolos masuk
kedalam 30 besar Nominasi Anugerah Tangguh Adhiwirasana Kategori Wira Sandya
Laksana harus mengikuti acara sosialisasi Tahapan Penjurian Sesi Wawancara
Anugerah Tangguh Adhiwirasana, yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting pukul
08.00 – 09.00 WIB
Kegiatan ini
dilaksanakan di Karo Command Center (KCC) Kantor Bupati Karo melalui Zoom
Meeting yang dihadiri oleh, Bupati Karo Cory S Sebayang, Drg.Irna Safrina
Meliala, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo dan Badan Perangkat
Daerah.
Adapun masalah
yang di paparkan oleh tim adalah penanganan covid-19 Kabupaten Karo. strartegi
utama pengendalian Covid-19 Karo yaitu: Penguatan Fungsi Rumah Sakit Umum (RSU)
dan RSU Swasta, Penyediaan isolasi terpadu di Akademi Kebidanan (AKBID)
Pemerintahan Kabupaten Karo (PEMKAB) dan Isolasi Terpusat (Isoter).
Masalah utama yang
dihadapi Daerah saat ini adalah: Budaya masyarakat dalam hal sukacita dan
dukacita di tempat pertemuan (jambur) yang tidak mematuhi protocol Kesehatan,
Ketidak percayaan adanya Covid-19, Kesimpangsiuran informasi tentang Covid-19
yang mempengaruhi pemahaman masyarakat, Keengganan masyarakat dalam
memeriksakan Kesehatan diri, Keterbatasan vaksin Covid-19 yang tersedia, dan
masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan Protokol Kesehatan
(Prokes) Covid-19.
Adapun inovasi
dalam bidang penanganan Kesehatan adalah pembentukan rim sekretariat Covid-19
khusus Dinas Kesehatan (DINKES), Pengadaan Fast Lab PCR bersumber dana APBD
Karo 2020, Laboratorium PCR di RS Umum Kabanjahe bersymber dana APBD Karo 2020
dan jemput periksa tangani Covid-19 (JUPRITA Covid-19)
Inovasi dalam
Bidang Penanganan Kesehatan yaitu: Melaakukan kegiatan rapid antibodi dan rapid
Antigen ditempat keramaian dan diperbatasan/penyekatan, Pendaftaran dari rumah
menggunakan infomasi Kesehatan (Pedang Nakes), Masi Gavid (Rumah Isolasi Cegah
Covid-19)
Inovasi dalam
bidang ekonomi yaitu: Budifdaya entang bertingkat, Karo dital market (KADEM),
Pelayanan perizinan Virtual.
Inovasi dalam
bidang pemulihan Ekonomi yaitu: klinik koperasi, Siap antar jemput perizinan,
Optimalisasi pemasaran pariwisata melalui media sosial dan lain-lain.
Inovasi dalam
bidang peningkatan kesejahteraan sosial yaitu: E-lapor; dengan mengakses
website www.karokab.goo.id, Pelatihan
operator Desa dan kelurahan untuk mengupdate data DTKS, melalui aplikasi system
Informasi Kesejahteraan Sosiaal Next Generation (SIKS-NG) Dll.
Roadmap Strategi
Transisi dari Pandemi menjadi Endemi yaitu: Percepatan vaksinasi mencapai 70%,
Penyusunan dan penegakan Regulasi, Mensosialisasikan Trend/gaya hidup
berdampingan dengan Covid-19.
Demikian Kegiatan
ini berlangsung dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan.
Andia Regita Cahyani Br Pelawi (Politeknik Negeri Jakarta)
Komentar
Posting Komentar